Selasa, 30 Mei 2017

Makna 4 Tahun Bagi ‘Radar Cianjur’

)* Nanang Rustandi


USIA empat tahun kalau pada anak kecil baru bisa merangkak. Bisa dibilang juga baru seumuran jagung, tapi lebih dari jagung bisa saja masuk pada umur anak ayam yang baru bisa lari. Empat tahun jika dihitung rinci, 48 bulan, 192 minggu, 17.520 hari, jadi kalau menurut hitungan matematis empat bulan bukanlah waktu yang sebentar.
Tapi bukan soal hitungan bulan atau hari yang ingin diungkapkan penulis, tetapi waktu empat bulan merupakan waktu memberikan suguhan berbagai informasi berkualitas bagi pembaca setia warga Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Berbicara waktu seorang Filsuf Islam Ibn Sina dalam kitabnya al-Syifa, membahasnya dalam empat pasal, yakni waktu adalah eksistensi (wujud), esensi (mahiyah), hakikat sekarang (al-an), dan keraguan dalam persoalan zaman. Jadi waktu adalah eksistensi dan esensi yang sekarang tengah berjalan, dan Radar Cianjur tengah mengisi eksistensi dan esensi dari waktu tersebut dengan menyuguhkan berbagai informasi menarik setiap hari.
Jika dirunut sejarah awal berdirinya PT. Cianjur Media Perdana (Radar Cianjur) yakni anak dari induk perusahaan surat kabar terbesar di wilayah Bogor yakni Harian Pagi Radar Bogor yang lahir pada tahun 1998. Penerbitan yang didirikan oleh Jawa Pos Group (Koran terbitan yang berpusat di Surabaya Jawa Timur) ini di Kota Bogor sendiri berkembang sangat pesat, sehingga keberadaanya mampu menjangkau Kabupaten Cianjur dan kota/kabupaten di sekitarnya.
Radar Bogor sendiri pada awal pendirianya lebih melirik Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi sebagai wilayah yang memiliki prosfek perkembangan koran lebih terbuka. Maka pada saat itu dibuat suplemen khusus halaman Radar Sukabumi yang beredar di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi.
Radar Bogor sendiri disebut juga sebagai Bapak Perusahaan yang membawahi kurang lebih 10 anak perusahaan terhitung sampai tahun 2016. Anak perusahaan tersebut diantaranya Radar Sukabumi, Radar Bandung, Radar Bekasi, Radar Karawang, Radar Depok, Sunda Urang, Metropolitan, dan Radar Cianjur.
Keberadaan Radar Sukabumi pun sebagai induk perusahaan Radar Cianjur pada awal pendirianya pernah mengalami vakum kurang lebih selama satu tahun, dan beredar kembali sekitar tahun 2003 dan masih menjadi koran sisipan yang hanya memuat berita Sukabumi 2 halaman.
Sekitar tahun 2007-2008 Radar Sukabumi menjadi mandiri, tidak lagi menjadi suplemen pada Koran Radar Bogor. Pada waktu itu Radar Sukabumi menerbitkan 2 - 6 halaman, 4 halaman berita Sukabumi dan 2 halaman Radar Cianjur.
Di tahun 2009 Radar Sukabumi berkembang dengan signifikan sehingga pada 2 Januari 2009 Radar Sukabumi diresmikan mandiri, bahkan satu tahun selanjutnya Radar Sukabumi secara administrasi sudah masuk ke manajemen Jawa Pos Group. Maka pada periode 2009-2013 penerbitan halaman berkembang menjadi 8 halaman dan tahun 2014 menjadi 16 halaman.
Posisi Radar Cianjur sendiri antara tahun 2009-2013 masuk pada halaman suplemen Radar Sukabumi yang awalnya hanya dua halaman dan selanjutnya sempat menjadi empat halaman dengan kedudukan sebagai kantor Biro Radar Cianjur. Pada periode ini keberadaan kantor biro posisinya pindah-pindah, sempat ngontrak di Kampung Warung Jambe Jalan Didi Prawirakusuma Cianjur, pindah ke Jalan Dr Muwardi (By Pass) yang sempat dua tahun bertahan di ruko milik Alm Haji Econ, setelah itu pindah ke Jalan Aria Cikondang Joglo dan kembali pindah lagi ke Jalan Raya Sukabumi tepatnya di Kampung Cikaret Cianjur yang sempat bertahan selama satu tahun.
Pada tahun 2012-2013 perusahaan induk Radar Bogor lewat CEO nya pa H Hazairin Sitepu, tepatnya pada tanggal 2 Februari 2013 akhirnya meresmikan Radar Cianjur mandiri dengan kantor di ruko Jalan KH Abdullah Bin Nuh No 4 (depan Gedung DPRD Cianjur) Desa Nagrak Cianjur yang berdiri hingga sekarang.   
Radar Cianjur mempunyai jaringan informasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Berita yang dimuat di Radar Cianjur terdiri dari 70 % berita lokal atau berita daerah dan 30 % berita nasional. Cakupan wilayah kerja Radar Cianjur terdiri dari wilayah Cianjur Utara dan sebagian wilayah Cianjur Tengah. Setiap berita yang akan dimuat di Radar Cianjur terlebih dahulu diinput dalam JPNN (Jawa Post National Network) oleh para wartawan, kemudian Pemimpin Redaksi akan memilih berita-berita yang layak tayang. Radar Cianjur dicetak dan diterbitkan di Bogor (PT. Bogor Media Grafika) kemudian didistrisbusikan ke masing-masing wilayah sebaran koran di Kabupaten Cianjur.
Dalam perkembangan dan perjalan empat tahun Radar Cianjur, selalu dihadapkan pada tantangan dan rintangan. Pada periodesasinya Tagline koran ini memilih jargon berbeda-beda, pada awalnya masih memilih ‘Koranna Urang Cianjur’, kemudian mengalami perubahan lewat rapat redaksi dengan mengambil tema ‘Lebih Cepat dan Berkualitas’. Pada perubahan ini tentunya kuantitas dan kualitas pemberitaan harus semakin meningkat dan proporsional. Redaksi tak lagi berleha-leha dan manajemen pun memicu karyawan lebih baik lagi, pasang surut media lokal pun sangat terasa seiring pertumbuhan media-media lokal yang kian menjamur. Kekuatan personil pun datang dan pergi dengan harapan koran ini lebih baik lagi. Dengan harapan besar media ini akan terus bisa memberikan informasi lebih cepat dan berkualitas hingga pada tujuan akhirnya bisa memenuhi harapan pembacanya. Makna empat tahun bagi Kru Radar Cianjur makna kami harus lebih baik lagi dan memberikan yang terbaik (the best) bagi khalayak banyak..mudah-mudahan semua terwujud,, aminnnn.(*)


)* Penulis adalah Dosen yang juga Manager HRD/Litbang dan Redaktur Radar Cianjur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOAL UTS KEWIRAUSAHAAN II SMT VII

UJIAN TENGAH SEMESTER (U T S) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (F EB I) UNIVERSITAS SURYAKANCANA TAHUN AKADEMIK 20 22 -202 3   Mata...