)* Nanang Rustandi
USIA empat tahun kalau pada anak kecil baru bisa merangkak. Bisa dibilang
juga baru seumuran jagung, tapi lebih dari jagung bisa saja masuk pada umur
anak ayam yang baru bisa lari. Empat tahun jika dihitung rinci, 48 bulan, 192
minggu, 17.520 hari, jadi kalau menurut hitungan matematis empat bulan bukanlah
waktu yang sebentar.
Tapi bukan soal hitungan bulan
atau hari yang ingin diungkapkan penulis, tetapi waktu empat bulan merupakan
waktu memberikan suguhan berbagai informasi berkualitas bagi pembaca setia warga
Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Berbicara waktu seorang Filsuf
Islam Ibn Sina dalam kitabnya al-Syifa,
membahasnya dalam empat pasal, yakni waktu adalah eksistensi (wujud), esensi
(mahiyah), hakikat sekarang (al-an), dan keraguan dalam
persoalan zaman. Jadi waktu adalah eksistensi dan esensi yang sekarang
tengah berjalan, dan Radar Cianjur tengah mengisi eksistensi dan esensi dari
waktu tersebut dengan menyuguhkan berbagai informasi menarik setiap hari.
Jika dirunut sejarah awal berdirinya
PT. Cianjur Media Perdana (Radar Cianjur) yakni anak dari induk perusahaan
surat kabar terbesar di wilayah Bogor yakni Harian Pagi Radar Bogor yang lahir pada
tahun 1998. Penerbitan yang didirikan oleh Jawa Pos Group (Koran
terbitan yang berpusat di Surabaya Jawa Timur) ini di Kota Bogor sendiri
berkembang sangat pesat, sehingga keberadaanya mampu menjangkau Kabupaten
Cianjur dan kota/kabupaten di sekitarnya.
Radar Bogor sendiri pada awal
pendirianya lebih melirik Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi sebagai wilayah yang
memiliki prosfek perkembangan koran lebih terbuka. Maka pada saat itu dibuat suplemen
khusus halaman Radar Sukabumi yang beredar di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi.
Radar Bogor sendiri disebut juga
sebagai Bapak Perusahaan yang membawahi kurang lebih 10 anak perusahaan
terhitung sampai tahun 2016. Anak perusahaan tersebut diantaranya Radar
Sukabumi, Radar Bandung, Radar Bekasi, Radar Karawang, Radar Depok, Sunda
Urang, Metropolitan, dan Radar Cianjur.
Keberadaan Radar Sukabumi pun sebagai
induk perusahaan Radar Cianjur pada awal pendirianya pernah mengalami vakum
kurang lebih selama satu tahun, dan beredar kembali sekitar tahun 2003 dan
masih menjadi koran sisipan yang hanya memuat berita Sukabumi 2 halaman.
Sekitar tahun 2007-2008 Radar
Sukabumi menjadi mandiri, tidak lagi menjadi suplemen pada Koran Radar Bogor.
Pada waktu itu Radar Sukabumi menerbitkan 2 - 6 halaman, 4 halaman berita
Sukabumi dan 2 halaman Radar Cianjur.
Di tahun 2009 Radar Sukabumi
berkembang dengan signifikan sehingga pada 2 Januari 2009 Radar Sukabumi
diresmikan mandiri, bahkan satu tahun selanjutnya Radar Sukabumi secara
administrasi sudah masuk ke manajemen Jawa Pos Group. Maka pada periode 2009-2013
penerbitan halaman berkembang menjadi 8 halaman dan tahun 2014 menjadi 16
halaman.
Posisi Radar Cianjur sendiri
antara tahun 2009-2013 masuk pada halaman suplemen Radar Sukabumi yang awalnya
hanya dua halaman dan selanjutnya sempat menjadi empat halaman dengan kedudukan
sebagai kantor Biro Radar Cianjur. Pada periode ini keberadaan kantor biro
posisinya pindah-pindah, sempat ngontrak di Kampung Warung Jambe Jalan Didi
Prawirakusuma Cianjur, pindah ke Jalan Dr Muwardi (By Pass) yang sempat dua
tahun bertahan di ruko milik Alm Haji Econ, setelah itu pindah ke Jalan Aria
Cikondang Joglo dan kembali pindah lagi ke Jalan Raya Sukabumi tepatnya di
Kampung Cikaret Cianjur yang sempat bertahan selama satu tahun.
Pada tahun 2012-2013 perusahaan
induk Radar Bogor lewat CEO nya pa H Hazairin Sitepu, tepatnya pada tanggal 2
Februari 2013 akhirnya meresmikan Radar Cianjur mandiri dengan kantor di ruko
Jalan KH Abdullah Bin Nuh No 4 (depan Gedung DPRD Cianjur) Desa Nagrak Cianjur
yang berdiri hingga sekarang.
Radar Cianjur mempunyai
jaringan informasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Berita yang dimuat di
Radar Cianjur terdiri dari 70 % berita lokal atau berita daerah dan
30 % berita nasional. Cakupan wilayah kerja Radar Cianjur terdiri dari
wilayah Cianjur Utara dan sebagian wilayah Cianjur Tengah. Setiap berita yang
akan dimuat di Radar Cianjur terlebih dahulu diinput dalam JPNN (Jawa Post National Network)
oleh para wartawan,
kemudian Pemimpin Redaksi akan memilih berita-berita yang layak tayang. Radar
Cianjur dicetak dan diterbitkan di Bogor (PT. Bogor Media Grafika) kemudian didistrisbusikan ke
masing-masing wilayah sebaran koran di Kabupaten Cianjur.
Dalam
perkembangan dan perjalan empat tahun Radar Cianjur, selalu dihadapkan pada
tantangan dan rintangan. Pada periodesasinya Tagline
koran ini memilih jargon berbeda-beda, pada awalnya masih memilih ‘Koranna Urang Cianjur’, kemudian
mengalami perubahan lewat rapat redaksi dengan mengambil tema ‘Lebih Cepat dan Berkualitas’. Pada
perubahan ini tentunya kuantitas dan kualitas pemberitaan harus semakin
meningkat dan proporsional. Redaksi tak lagi berleha-leha dan manajemen pun
memicu karyawan lebih baik lagi, pasang surut media lokal pun sangat terasa
seiring pertumbuhan media-media lokal yang kian menjamur. Kekuatan personil pun
datang dan pergi dengan harapan koran ini lebih baik lagi. Dengan harapan besar
media ini akan terus bisa memberikan informasi lebih cepat dan berkualitas
hingga pada tujuan akhirnya bisa memenuhi harapan pembacanya. Makna empat tahun
bagi Kru Radar Cianjur makna kami harus lebih baik lagi dan memberikan yang
terbaik (the best) bagi khalayak
banyak..mudah-mudahan semua terwujud,, aminnnn.(*)
)* Penulis
adalah Dosen yang juga Manager HRD/Litbang dan Redaktur Radar Cianjur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar