KWARTIR Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Cianjur menerima kunjungan
Kwarcab Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Sabtu (1/6). Kunjungan studi
banding untuk mengetahui kondisi perkembangan Pramuka Cianjur.
Rombongan diterima Waka Kwarcab Cianjur Bidang Humas dan Abdimas H
Darojat Ali, para Andalan Cabang, Pusdiklat, Pamong Saka, Unit Kegiatan,
Unit Usaha, DKC dan Pramuka Penegak dan Pandega.
Pada kesempatan tersebut dipaparkan berbagi perkembangan kepramukaan di
Kabupaten Cianjur mulai dari pembinaan Pramuka Pra Siaga, Siaga,
Penggalang, Penegak dan pandega, juga Pembinaan Pramuka Dewasa. Tak
hanya itu dikembangkan pula Gugus Organisasi Satuan Perangkat daerah
(SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Kabupaten Cianjur juga dikenal sebagai Kabupaten Pramuka berkat kemajuan
berbagai kegiatan dan pembinaannya yang selama ini terus dijalankan.
"Program unggulan kami yaitu program pembinaan Pramuka Pra Siaga dan
Gudep SKPD," kata Darojat.
Tak hanya itu unggulan Pramuka Cianjur juga memiliki unit kegiatan
seperti Scout Rescue "Pramuka Penolong' yang sudah terlatih. Pramuka
Scout Rescue juga memiliki kemampuan menyelam, arung jeram, dan kegiatan
alam serta penanggulangan bencana sejak dini.
"Scout rescue sudah beberapa kali mengikuti kegiatan, baik tingkat
daerah, nasional dan internasional, hasilnya berbagai penghargaan sudah
didapat dari kegiatan tersebut," terangnya.
Sekretaris Kwarcab Kutai Kartanegara Aji mengaku banyak pengalaman dan
ilmu dari pemaparan yang disampaikan pimpinan Kwarcab Cianjur.
Menurutnya, pembinaan Pramuka Pra Siaga, Pembinaan Pramuka Dewasa dan
Gudep SKPD jadi pekerjaan rumah untuk direalisasikan di Kutai.
"Banyak pengalaman dari kunjungan ini, dan ini harus jadi bahan untuk
diwujudkan di Kutai, kami juga salut dengan motivasi pramuka dewasa dan
pembentukan Gudep SKPD ini," paparnya.
Pengurus Kwarcab Kutai Endang menilai bahwa motivasi pramuka dewasa
untuk mengikuti jenjang kepelatihan sangat tinggi meski harus
mengeluarkan dana sendiri. "Di kami pelatihan gratis saja tidak mau,
apalagi harus bayar, sedangkan di Cianjur motivasinya sangat luar biasa,
meski harus bayar," ungkapnya.